Julia memiliki seorang putra yang penurut, belajar dengan baik dan sangat penurut. Temannya banyak sekali, tentu saja temannya juga sama, hanya ada satu orang yang sangat pemalas, pemalu dan tidak mudah bergaul. Karena ingin temannya lebih giat, ia mengajaknya ke berbagai tempat, tak terkecuali rumahnya sendiri, ia tidak tahu kalau ia telah salah mengambil tindakan dengan membawa harimau masuk ke dalam rumah. Meskipun dia tidak pernah menunjukkan kepribadiannya, jauh di lubuk hatinya, temannya adalah seorang remaja mesum. Begitu dia memasuki rumah temannya, dia berlari kemana-mana mencari sesuatu yang bisa membantunya memuaskan sifatnya. Sayangnya, saat melakukan sesuatu yang mesum dengan celana dalam ibumu, dia tiba-tiba masuk. Merasa sedikit panik, dia segera menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengendalikannya, menjebak ibu temannya, dan kemudian memperkosanya tanpa ampun. Meskipun usianya jauh lebih tua, karena ia masih perempuan, lengan dan kakinya lemah, sehingga ia tidak dapat menahan pemuda jangkung dan berbahu lebar di usia perkembangan fisik yang kuat, sehingga ia harus menanggungnya tanpa daya. .
